Sabtu, 11 November 2017

Pooh Diaries

Aku benci semua sandiwara ini berpura2 bahagia dihadapan orang2...dan aku kembali membohongi diriku sendiri. kata yang tepat untuk menceritakan kisahku hari ini adalah terlambat untuk mengakhiri, TERPAKSA yahh itu juga salah satunya...aku TERPAKSA menerima lelaki yang sama sekali tidak aku cinta hanya untuk menyembunyikan rasa cinta sayangku pada teman sekelasku di Kampus, itu semua aku lakukan karena aku tidak cukup berani untuk menyatakan perasaanku padanya dan aku cukup bodoh untuk melakukan itu agar teman2 tidak tau tentang lerasaanku pada Maze 😭. Aku TERPAKSA menerima lelaki yang sama sekali tidak aku cintai hanya untuk membahagiakan ibudan keluargaku karena menurut mereka dia cukup santun untuk menjadi suami dan aku akan menyesal apabila tidak menerimanya. dan sekarang aku sangat menyesal menjalani semua ini, semua ini aku lakukan untuk membahagiakan mereka dan aku mengabaikan kebahagianku sendiri. orang2 selalu menyalahkanku karena aku tidak baik pada suamiku dan aku mengabaikan dia...aku berdosa, aku bukan istri yang baik, aku jahat dan aku akan masuk neraka..semua cercahan itu aku terima karena mereka tidak tau betapa tersiksanya batin ini untuk menerima kenyataan ini... menerima kehidapan yang aku habiskan dengan orang yang sama sekali tidak bisa ku terima. lelah dan bosan mendengarkan nasehat dan ceramah panjang lebar untuk memarahiku itu sudah buatku sakit dan ingin ku akhiri saja.aku berusaha menuruti semua keinginan mereka dan mereka tidak pernah melihat kesedihan hatiku ini. aku bisa merasakan kebahgian jika aku berada diluar rumah, berkumpul bersama teman2 yang selalu membuat aku tertawa lepas menghilangkan sedikit penat dan mengumpulkan ssdikit energi untuk kembali pulang ke rumah..menjdi orang lain yag bersikap manis, pendiam dan bukan menjadi diriku sendiri. aku tak bisa membagikan cerita ini pada suami araupun keluarga karena merka orang asing buatku, dan orang lain bisa ku anggap leluarga karena mereka bisa memahami dirimu bukan keluargaku.dari kecil aku tak pernah mendapat kebahagian aku selalu tersisih dan dibading2kan dengan beberapa sepupuku yang kehidupannya begitu berada.. enth sampai kapan aku bisa memendam perasaan ini..menykiti diri sendiri untuk kbahagiaan orang lain😭😣😭🤧
rasanya ingin sekali pergi jauh dari kota ini merantau mengjilang dari kehidupan keluarga yang sudah ku kecewakan...aku belum cukup punya keberanian mungkin setelah ini aku akan memikirkannya..

Still counting

dear mister, entah dari mana aku harus menulis ini semua. karena banyak sekali cerita tentang mister yang sengaja aku simpan dari sejak aku melihat mister untuk pertama kalinya. dan hingga sekarang aku masih setia mencintaimu diam-diam dengan menyiksa batinku sendiri, menguatkan hati bahwa kamu memang tak bisa ku miliki. aku mungkin terlalu bodoh untuk mencintaimu dalam diamku, memimpikanmu setiap malam, mendoakanmu ketika aku merasa kangen denganmu, menjadi penengarsetia setiap kali kamu bercerita, menjadi penonton setia saat kau tertawa lepas dengan teman-teman. aku hanya bisa tersenyum melihat itu, kita memang dekat tapi terasa jauh. menjadi seorang teman yang diam-diam memendam perasaan seperti aku tidaklah menyenangkan mungkin untuk sebagian orang. karena buatku aku bisa melihatmu tertawa, mendengar candanmu yang selalu membuatku ikut tertawa itu hal yang membuatku bahagia meski dibalik punggung sebagai sekat untuk melihatmu secara tidak langsung.

aku mencintai mister sejak beberapa tahun yang pernah kita lewati, sejak pertama kali kali mister masuk kelas dengan tergesa-gesa dengan kemeja biru kotak-kotak, celana sedikit kedodoran dan suara sepatu yang sedikit gemuruh. mister yang suka sekali dengan india dan mengidolakan sharukhan, begitu juga dengan au. mister yang tidak suka pedas begitu juga aku, tapi kenyataannya persamaan itu tak membuat kita bersama, sampai kamu juga tak memiliki perasaan yang sama seperti itu. dulu mister sering mengantarku pulang saat aku tak bawa motor, sekarang jangankan mengantar, duduk berdua denganku saja mister merasa canggung. aku juga merasakan yang sama, itu terihatketika aku tak bisa menatap kedua matamu yang bulat dan lesung pipitnya berlama-lama, aku takut cinta ini semakin membuatku sakit. mencoba bersikap biasa rasanya mesti banyak pertimbangan, bagaimana tidak ketika aku bersikap selalu saja kelihatan aku tidak natural saat berhadapan dengan mister.

aku yang masih dengan setia mengerjakan tugas sebisaku untuk membantu mister, karena aku tau mister sangat lemah ketika ada tugas menulis dengan jaaban yang bisa menghabiskan berlembar jawaban.  meski mister selalu menolaknya entah karena apa, dan aku selalu memiliki caraagar dia tidak terlambat mengumpulkan tugas, biasanya hal yang aku lakukan dengan menitipkannya kepada temanku dan menyruhnya untuk tutup mulut kalau aku yang mengerjakan dengan mengatas namakan temanku yang deganbaik hati menuliskannya untuk mister.  hanya itu yang bisa aku lakukan untuk tetap mencintaiya.

dulu aku begitu percaya dengan "cinta datang karena terbiasa" namun kenyatannya tak sesimple itu, meskipun aku terbiasa   dn dekat dengan mister nyatanya kau tak bisa memilikinya, dia memilih orang lain yang lebih cantik dan yang menjadi kriterianya bukan aku. banyak hal yang hal yang menggambarkan sosok mister. sekarang tinggal menghitung hari saja aku akan melepas masa lajang bukan dengan mister namun dengan orang lain yang masih 50 persen bisa aku terima karena setengahnya lagi masih buat mister. entah apakah ini salah atau benar namun aku berusaha jujur dengan keadaan ini.

salah satu temanku pernah bercerita dan berandai-andai antara cinta segitiga yang terjadi, saat aku bepacaran dengan temanku ini, ketika kita akan menikah mister akan mencegahnya dan membawa lari diriku. itu cerita yang konyol sebenarnya tapi setidaknya membuat diriku senang.

semoga mister bisa menemukan kebahagiannya dan semoga aku bisa bahagia meski tanpa mister. dan semoga disuatu saat nanti, di kehidupan selanjutnya kita bisa berbagi cerita mungkin mister bisa menikah dengan gadis pujaannya, aku yang bahagia dengan keluarga kecilku, atau bahkan kita bisa menikah hehehe. hanya itu dan still counting.....